Kamis, 02 Juni 2011

Ekonomi Keluarga

Ketika ada keluarga kita menghutang ke bank.
mungkin sebagian kita bilang "wah haram tuh bunga bank"

tapi tahukah kita, ada persoalan yang lebih besar daripada itu.
apa itu?
yaitu, kita tidak sadar keluarga kita menghutang kepada bank karena terpaksa.
tidak ada sodara yang menolong atau kerabat yang menolong.
kita hanya bisa menyalahkan, padahal mungkin kita bisa mencegah sedari awal.

kita pernah dengar berita2 tentang keluarga yang kelaparan, anak yang busung lapar, dan berita sedih lainnya.
terbesit dalam pikiran saya.
kemana sodaranya?
kemana tetangganya?
apakah mereka semua memang tidak bisa menolong?
ataukah tidak mau menolong?

sungguh, orang paling berhak menerima pertolongan ialah orang yang terdekat tanpa melihat suku, agama , golongannya.

apa sih orang terdekat itu.
dalam islam ada istilah mahram.
kita bisa jadikan itu sebagai patokan secara umum.

siapa saja mereka?
-orang tua, kakek nenek, dan keturunan ke atas.
-anak, cucu, dan keturunan kebawah.
-sodara kandung, maupun sodara tiri.
-paman, bibi.
-mertua.
dan lain-lain.

itulah orang-orang terdekat kita.
jika ada diantara mereka yang kekurangan, tentu konyol sekali jika kita menyalahkan pemerintah.
salahkan diri kita.

kenapa kita tidak membantu padahal mampu.
kenapa kita pura-pura tidak melihat padahal tidak buta.
kenapa kita pura-pura tidak mendengar padahal kita tidak tuli.



Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar