MERASA terikat oleh serangkaian daftar pekerjaan yang sudah menunggu? Cobalah memompa semangat Anda dengan tips dari Richard Wiseman, penulis 59 Seconds: Think a Little, Change a Lot, berikut.
1. Hindari sikap negatif
Saat merasa tertekan, sebagian besar orang cenderung memusatkan perhatian pada pemicu kegagalan atau ketidakberhasilan mereka dalam mengerjakan sesuatu. Padahal, terang Wiseman, membiarkan diri larut dalam pikiran-pikiran negatif hanya akan menghambat Anda membuat awal yang baru.
Cobalah menghilangkan pikiran negatif dengan cara menuliskan pikiran dan perasaan Anda setiap harinya. Dengan begitu, Anda bisa mengesampingkan pikiran negatif dan melangkah maju.
"Anda bisa mendongkrak rasa percaya diri dan kebahagiaan dengan cara mengontrol situasi Anda," tutur Wiseman, seperti dikutip situs health.com. Hal ini, terang dia, akan membuat Anda menikmati semua aktivitas yang harus dijalani setiap harinya.
2. Susun langkah dan tujuan
Memikirkan dan mengharapkan tujuan utama secara langsung, terang Wiseman, akan membuat Anda tertekan. Karena itu, cobalah menciptakan rangkaian-rangkaian tujuan kecil (sub tujuan) yang pada akhirnya akan menuntun Anda ke tujuan terbesar.
Jika hendak mengontrol keuangan misalnya, pilihlah hal atau topik paling awal yang hendak diselesaikan. Kemudian mintalah pendapat atau langkah-langkah yang dilakukan teman-teman Anda dalam merencanakan keuangan mereka. Tapi, pastikan mengambil langkah nyata yang akan membawa Anda mendekati tujuan.
3.Perhatikan hal-hal kecil
Ketika Anda sudah bisa mengatasi sub tujuan, cobalah menghibur diri dengan kemajuan luar biasa yang sudah Anda capai."Mencemaskan hal-hal yang akan terjadi sebelum sampai ke sana hanya akan mengikis semangat Anda," terang Wiseman.
Daripada memikirkan apa yang terjadi ke depan, ada baiknya menuliskan perubahan-perubahan kecil yang sudah Anda buat. Selanjutnya, tempelkan daftar ini di tempat yang mudah Anda lihat setiap hari. Ini akan menjadi sumber motivasi yang bisa membantu Anda untuk tetap berusaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar